Prestasi Siswa

10 dari 31

Prestasi Siswa

1st Place at the World Robot Olympiad (WRO) Open Category 2020x Canada

1st Place at the World Robot Olympiad (WRO) Open Category 2020x Canada

Selamat kepada Alisa, Kevin, dan Ayden yang telah meraih peringkat pertama pada ajang World Robot Olympiad (WRO) 2020 Finals - Junior Category yang diselenggarakan di Montreal, Canada. Mereka menjadi tim pertama dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Dengan mengangkat tema Climate Squad, pada tahun ini, tim SWA RoboKnights memilih sebuah topik “manufacturing locally to avoid transportation”, yang berfokus pada pekerjaan yang memungkinkan untuk dilakukan dari jarak jauh, dimana aktivitas perjalanan tidak perlu dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Melalui partisipasi dan pengakuan yang luar biasa di bidang robotik edukasi, mereka telah membuktikan potensial negeri ini di bidang STEM, serta evolusi yang telah terjadi di beberapa tahun terakhir. Kami sangat bangga karena menjadi salah satu sekolah pertama yang memulai STEM dan terus mendukung perkembangan keterampilan digital untuk generasi penerus bangsa.

Distinguished Honorable Mention Award in the 2020 Bow Seat Ocean Awareness Contest Music Category.

Distinguished Honorable Mention Award in the 2020 Bow Seat Ocean Awareness Contest Music Category.

Selamat kepada Gabriel, Ashley, Jordan, Matthew, dan Aidan yang telah memenangkan Distinguished Honorable Mention Award di 2020 Bow Seat Ocean Awareness Contest Music Category!

Mereka telah menciptakan sebuah lagu dengan sangat indah dengan tema laut yang diberi judul “Hidden Life”dengan tujuan untuk meningkatkan kepekaan terhadap pemutihan terumbu karang dan kehidupan di laut. Karya mereka sangat menonjol diantara 5.300 karya lainnya dari seluruh dunia.

Refleksi Kelompok:

“Tujuan kelompok kami adalah untuk meningkatkan kepekaan terhadap sebuah hal yang sangat penting yang berkaitan dengan pemutihan terumbu karang dan kehidupan di laut. Kami ingin meningkatkan kepekaan terhadap fakta bahwa banyak sekali terumbu karang yang rusak di seluruh dunia dan bagaimana kehidupan di laut juga terdampak karena hal tersebut. Kami juga ingin mengekspresikan bahwa kita masih memiliki harapan dan kesempatan untuk bekerjasama menyelamatkan terumbu karang. Berdasarkan National Ocean Service, jika terumbu karang merasa tertekan dengan perubahan kondisi seperti temperatur, cahaya, dan nutrisi, mereka membuang ganggang simbiosis yang tinggal di jaringan mereka, yang menyebabkan terumbu karang menjadi putih secara total. Kami gunakan hal ini ke dalam lirik lagu kami karena kami pikir ini adalah fakta yang sangat menarik dan menggambarkan kehidupan dan kehampaan.

Sekali lagi, melalui lagu ini kami ingin mengekpresikan fakta bahwa kita masih memiliki harapan. Kita masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki terumbu karang dan menjaga kelestarian kehidupan di laut. Kami menggambarkan laut sebagai sebuah tempat yang penuh dengan kehidupan dan sangat indah. Namun, hal tersebut berubah ketika banyak manusia yang mencemarkan laut dan iklim yang menjadi semakin panas. Kami menggunakan musik slow pop. Seperti lagu pop, lagu ini mudah untuk diingat dan mempunyai ritme yang sangat melekat. Kami ingin menunjukkan bahwa walaupun kelihatan mustahil dan tidak mungkin untuk dikembalikan ke keadaan semula, hal tersebut masih bisa diatasi dengan kolaborasi dan tekad yang kuat.”

Tonton Video Musik "Hidden Life" di Youtube:

Ashley: Singer, Song Writer

Aidan: Drummer, song composer

Gabe: Guitarist, song composer

Matthew: Pianist, song composer

Jordan: Video editor

Bibliography (MLA Format):

National Geographic.“Rising Ocean Temperatures are "Cooking" Coral Reefs | National Geographic” Online video clip. YouTube, 16 Sep 2016. Web. 19 May 2020.

National Geographic.“First Ever Footage: Watch Coral Bleaching Happen Before Your Eyes | National Geographic” Online video clip. YouTube, 28 Aug 2016. Web. 19 May 2020.

Awesome Video. “4K- The most beautiful coral reefs and undersea creature on earth” Online video clip. YouTube, 30 Nov 2017. Web. 19 May 2020.

Hadi Salem. “BBC: Planet Earth: Creatures of the Deep - Jellyfish” Online video clip. YouTube, 29 Dec 2011. Web. 19 May 2020.

FreeCinematics. “Drone Shots of Beach and Ocean No Copyright Videos for Editing - Free Videos - 4k - FreeCinematics” Online video clip. YouTube, 19 Dec 2018. Web. 19 May 2020.

DronOneMedia. “4K DRONE FOOTAGE OF THE MOST BEAUTIFUL SPOT ON CALIFORNIA'S COAST” Online video clip. YouTube, 6 Aug 2018. Web. 19 May 2020.

Utt Yannick. “!WAVE-TRANSITION! with sound! Stockfootage” Online video clip. Youtube, 6 March 2018. Web. 19 May 2020.

"Beach Plastic Repurposed Into Sleek Kitchenware - Springwise". Springwise, 2017, https://www.springwise.com/beach-plas.... Accessed 15 June 2020.

"The US Needs A Federal Ban On Marine Plastic Pollution - Science Connected Magazine". Science Connected Magazine, 2019, https://magazine.scienceconnected.org.... Accessed 15 June 2020.

Sociall Authentic. “happy young people laughing and raising hands” Online video clip. YouTube, 7 Now 2016. Web. 19 May 2020.

Superfunnysheet. “Sea-waves Sound effect” Online video clip. YouTube, 19 May 2016. Web. 19 May 2020.

CBS News. “Report: Marine life in imminent danger”. Online video clip. Youtube. 22 Jun 2011. Web. 19 May 2020.

Outdoors Television. “Sea Turtle Swimming In The Ocean”. Online video clip. Youtube. 21 Jul 2015. Web. 19 May 2020.

"Why Do Birds Eat Plastic?". Openlearn, 2020, https://www.open.edu/openlearn/nature.... Accessed 15 June 2020.

"The Kevin Richardson Foundation". Facebook.Com, 2020, https://www.facebook.com/KevinRichard.... Accessed 15 June 2020.

"UK Joins G7 In Ocean Plastics Plan CW". Commercial Waste, 2018, https://commercialwaste.trade/uk-join.... Accessed 15 June 2020.

DAVID SHANE GOH MEMENANGKAN KOMPETISI MATEMATIKA SMA LEVEL PROVINSI

DAVID SHANE GOH MEMENANGKAN KOMPETISI MATEMATIKA SMA LEVEL PROVINSI

David Shane Goh (Grade 10) kembali mencatat prestasi yakni lolos seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Matematika di Tingkat Provinsi.Penyelenggara Kompetisi Sains Nasional adalah Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2020.

Pelaksanan KSN tahun 2020 ini diikuti oleh 13,819 siswa-siswi dari seluruh provinsi di Indonesia secara daring/online untuk pertama kalinya. Dari semua peserta yang mengikuti kompetisi ini, dipilih 7 - 10 pemenang setiap mata pelajaran dan berhak maju ke tingkat nasional pada bulan Oktober 2020. Kami sangat bangga terhadap pencapaian prestasi David, selain ketika seleksi tingkat Kabupaten/kota, David masih duduk di SMP yang harus bersaing dengan siswa-siswi SMA, David juga menjadi salah satu dari 7 pemenang yang akan maju ke tingkat nasional.

Selamat kepada David Goh untuk prestasi yang sangat mengagumkan! Semoga sukses di kompetisi tingkat nasional.

Prestasi Anak Bangsa: 3 Murid Sinarmas World Academy Memenangkan Pendanaan Internasional MYP Innovators Grant

Prestasi Anak Bangsa: 3 Murid Sinarmas World Academy Memenangkan Pendanaan Internasional MYP Innovators Grant

Inovasi para murid sekolah Sinarmas World Academy (SWA) mengantar mereka memenangkan ajang pendanaan internasional Middle Years Programme (MYP) Innovator’s Grant yang diselenggarakan oleh International Baccalaureate Organization (IBO). Penelitian yang dilakukan oleh siswa kelas 10 Sinarmas World Academy menempatkan mereka sebagai tiga dari empat wakil asal Indonesia yang mendapatkan pendanaan masing-masing hingga sebesar USD 10,000. “Keberhasilan ini adalah sebuah prestasi untuk pendidikan Indonesia, dan kami sangat bangga terhadap capaian Rania, Chris dan Leon. Karya dan penelitian mereka bukan hanya menunjukkan kepintaran tapi juga kepedulian terhadap permasalahan dunia dan sekitar, sesuai dengan nilai dasar yang ditanamkan sejak dini oleh SWA. Kami sebagai sekolah bukan hanya mengajarkan ilmu, tapi juga mendidik dan membina karakter positif melalui lingkungan belajar yang baik,” ungkap Deddy Djaja Ria selaku General Manager sekolah SWA.

Keprihatinan Rania terhadap limbah plastik membuat dirinya meneliti proses penguraian plastik menggunakan jamur. Di sana Rania menganalisis bagaimana jamur dapat mengubah polimer menjadi produk biodegradable yang dapat digunakan dalam aktivitas pertanian,bahkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan alternatif. “Penelitian saya berfokus pada degradasi plastik dengan memanfaatkan mekanisme pemecahan jamur yang mengubah polimer menjadi senyawa organik kecil, yang lalu diserap dan diasimilasi oleh jamur. Melalui penelitian ini, saya berharap manusia dapat satu langkah lebih dekat dalam menghilangkan limbah plastik," ungkap Rania.

Sama halnya dengan Rania, Chris mempunyai semangat besar menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik dan energi tidak terbarukan. Ketertarikannya yang mendalam pada biologi sintetis dan bioengineering – ia menjabat selaku Ketua kelompok penelitian BioBuilder di SWA – membawanya meneliti penggabungan elemen degradasi plastik oleh bakteri dan sel bahan bakar biologis, untuk membuat plastik bekas sebagai sumber bahan bakar pembangkit listrik. “Sebagian besar daerah pedesaan kesulitan pasokan listrik, namun banyak terdapat sampah plastik. Melalui penelitian ini, saya harapkan tersedia sumber energi bersih yang berkelanjutan, sekaligus mengurangi limbah plastik di lingkungan pedesaan yang indah," jelas Chris.

Berbeda dengan Rania and Chris, sebagai sesama pemenang MYP Innovator’s Grant, Leon memiliki kepedulian terhadap kultur dan budaya Indonesia, tepatnya budaya Jawa. Menurutnya dengan semakin kuatnya globalisasi dan modernisasi, budaya leluhur banyak yang terlupakan. Leon menolak membiarkan budaya keluarganya hilang , dengan membuat aplikasi iOS bernama SIJI, yang merupakan aplikasi pembelajaran bahasa Jawa Kuno, atau dikenal sebagai aksara kawi. "Melalui SIJI, saya berharap dapat melestarikan budaya Jawa dan sistem penulisannya yang hampir hilang. Menggunakan iOS, pembelajaran menjadi menyenangkan dan memudahkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya harap semua orang dapat memakainya, termasuk orang-orang non-Jawa, dan non-Indonesia untuk belajar bahasa serta aksara Jawa, sekaligus mengenal keindahannya," Leon berkata.

Deddy mengharapkan prestasi ini menginspirasi dan memotivasi pelajar lain di Indonesia untuk terus berkarya. “Anak muda Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Dengan senantiasa membimbing, menanamkan dan membina mereka dengan nilai-nilai yang positif, kami yakin, kita dapat membuat sesuatu dan berkontribusi bagi permasalahan sekitar, bahkan dunia melalui teknologi dan penemuan-penemuan mutakhir,” tambahnya.

MYP Innovator’s Grant merupakan ajang pendanaan bagi siswa manca negara untuk memperkaya keterampilan dan pengalaman mereka dalam bertumbuh menjadi pemimpin, inovator, dan wirausahawan yang peduli akan permasalahan dunia dan sosial. Setiap karya dan penelitian yang terpilih akan mendapatkan pembiayaan hingga sebesar USD 10,000 untuk pengembangan karya dan penelitian lebih jauh. Sebanyak 33 pemenang, terpilih berdasarkan ide dan dampak dari karya mereka. “Kami percaya anak-anak muda dapat secara positif mengubah dunia melalui ide dan tindakan mereka. MYP Innovator Grant merupakan uluran tangan untuk inovator muda di seluruh dunia, sehingga mereka memiliki alat yang mereka butuhkan untuk menanggapi tantangan global, nasional dan lokal secara maksimal dan optimistis,” Jelas Dr Siva Kumari, Direktur Jenderal IBO.

Howard Sulisthio Diterima di 4 Universitas Russel Group

Howard Sulisthio Diterima di 4 Universitas Russel Group

Selamat kepada Howard yang berhasil diterima ke 4 Universitas Russel Group! Howard diterima di University College London (peringkat #8 dunia), Imperial College (peringkat #9 dunia), University of Edinburgh, dan King’s College. Dia juga diterima di Tsinghua University, the University of Saint Andrews, New York University, dan the Georgia Institute of Technology. Selain itu, Howard juga mendapatkan beasiswa penuh untuk menjalankan program New York University Abu Dhabi, dengan total nilai sebesar 304,000 dollars dalam empat tahun! Kami sangat bangga atas pencapaianmu!

Sinarmas World Academy

Embracing the Future, Embracing Asia

Loading Loading